Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Muara Muntai: Penataan Kelembagaan dan Pemerataan Infrastruktur untuk Pembangunan Berkelanjutan

Muara Muntai,Senin/17 Februari 2025 – Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, baru saja menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara yang mengusung tema “Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah dan Pemerataan Infrastruktur Pembangunan yang Berkelanjutan” ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Camat Muara Muntai, perwakilan Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara, Anggota DPRD, Kapolsek, Danramil, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Desa se-Kecamatan Muara Muntai, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, hingga Ormas.

Fokus Pembahasan: Penataan Kelembagaan dan Infrastruktur Berkelanjutan

Musrenbang kali ini menitikberatkan pada dua isu utama: penataan kelembagaan pemerintah daerah dan pemerataan infrastruktur pembangunan yang berkelanjutan. Kedua hal ini dinilai sebagai kunci utama untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kecamatan Muara Muntai.

Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah
Dalam sambutannya, Camat Muara Muntai H.Mulyadi,SE.,M.Si menekankan pentingnya penataan kelembagaan pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik. “Kelembagaan yang kuat dan terstruktur dengan baik akan memudahkan koordinasi antar-instansi, sehingga program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Beberapa poin yang dibahas dalam penataan kelembagaan meliputi:

    • Optimalisasi peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam perencanaan dan pelaksanaan program.
    • Peningkatan kapasitas SDM aparatur pemerintah untuk mendukung pembangunan daerah.
    • Sinergi antar-lembaga pemerintah, termasuk dengan pihak kepolisian, TNI, dan lembaga masyarakat

Pemerataan Infrastruktur Pembangunan Berkelanjutan

Isu infrastruktur menjadi sorotan utama dalam Musrenbang ini. Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur harus merata dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan dampak lingkungan.
Beberapa program infrastruktur yang diusulkan antara lain:

  • Pembangunan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas antar-desa.
  • Penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat.
  • Pengembangan infrastruktur pendidikan dan kesehatan untuk mendukung kualitas hidup warga.

Pembangunan ramah lingkungan yang mengedepankan prinsip keberlanjutan.

Partisipasi Aktif Seluruh Stakeholder

Musrenbang Kecamatan Muara Muntai kali ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan komitmen bersama untuk membangun daerah. Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. “Musrenbang adalah wadah untuk mendengar suara rakyat. Aspirasi yang disampaikan hari ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun RKPD 2026,” ujarnya.

Tokoh masyarakat dan agama juga turut menyampaikan harapan mereka. “Kami berharap pembangunan merata hingga ke pelosok desa. Infrastruktur dasar seperti jalan yang di semenisasi sangat dibutuhkan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.

Komitmen Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan

Musrenbang Kecamatan Muara Muntai ini menjadi bukti nyata komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan penataan kelembagaan yang baik dan

 pemerataan infrastruktur yang merata, diharapkan Kecamatan Muara Muntai dapat menjadi contoh pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan RKPD 2026 sebagai panduan pembangunan yang pro-rakyat dan ramah lingkungan. Semoga kolaborasi ini dapat membawa kemajuan bagi Muara Muntai,” tutup Camat Muara Muntai dalam penutupan acara.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *